Jumat, 22 Maret 2013
Menurut Slemon (dalam Baldwin, 2002) dalam menghadapi pelajaran yang berat di sekolah menimbulkan stres pada remaja. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh walker 2002 (dalam Indri 2007) pada 60 orang remaja menghasilkan bahwa penyebab utama ketegangan dan masalah yang ada pada remaja berasal dari hubungan dengan teman dan keluarga, tekanan dan harapan dari diri mereka sendiri dan orang lain, tekanan di sekolah oleh guru dan pekerjaan rumah, tekanan ekonomi dan tragedi yang ada dalam kehidupan mereka misalnya, kematian, perceraian dan penyakit yang diderita anggota keluarganya.
Menurut Prof. Marion dalam bukunya Guidance for young children, ada dua faktor utama penyebab stres (stressors) pada anak yakni faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal antara lain: rasa lapar, rasa sakit, sensitivitas terhadap bunyi/keributan, perubahan suhu, dan kondisi keramaian (kepadatan manusia). Sedangkan faktor eksternal meliputi: perpisahan atau perceraian dalam keluarga, perubahan dalam komposisi keluarga, menghadapi pertengkaran dan konflik, menghadapi kejahatan, mengalami tindakan kekerasan dari sesama teman (bullying), kehilangan sesuatu yang berharga misalnya hewan kesayangan, diperhadapkan dengan tugas yang harus diselesaikan secara bertubi-tubi, terburu-buru (hurrying), dan kehidupan sehari-hari yang tidak teratur dengan baik. Dari semua faktor penyebab stress yang sudah disebutkan, menurut spesialis pengembangan manusia dari University of Illinois Cooperative Extension (Christine M. Todd), stres fisik (seperti rasa lapar, mengantuk atau mendapat peringatan akibat tingkah laku yang kurang baik) merupakan penyebab utama masalah tingkah laku pada anak.
Artikel Terkait :
Labels:Artikel
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Sahabatku
Search
Label
- Artikel (20)
- Awards Masuk (12)
- BSE SD (6)
- BSE SMA (6)
- BSE SMK (3)
- BSE SMP (3)
- Cara Cepat (1)
- Curhatku (6)
- Daftar Isi (4)
- Info Terkini (5)
- Matematika SD (10)
- Matematika SMA (28)
- Matematika SMK (4)
- Matematika SMP (5)
- Media Pembelajaran (3)
- Program Pembelajaran (1)
- Teori Bilangan (1)
- Tokoh Matematika (13)
- Trigonometri (4)
- UKSW (3)
- Widget (1)
Stress obatnya iman dan taqwa Mas Nur. hehe
BalasHapusHahaha..
HapusBenar Pak hehe :D
lindungi anak-anak dari kekerasan, dan jangan buat stres, mereka adalah generasi penerus bangsa. jadi belajar jangan terlalu over , di sisipi dengan main biar tidak stres
BalasHapusStres pada anak memang banyak terjadi.. ini juga pernah dialami oleh adik saya sewaktu masih di bangku SMP.. karena tekanan yg keras guru fisika nya dan dia tdk mau kesekolah.. kemudian kita bicara pada guru dan kepala sekolah akhirnya di mau sekolah lagi. Perhatian pada seorang anak memang harus lebih diperhatikan.. ini bertujuan agar tumbuh kembang psikisnya tidak terhambat.
BalasHapusNice Post, sohib...I
BalasHapusIntinya, anak itu ibarat kertas putih. Orang tuanya lah yg mengisi dengan tulisan atau gambar kehidupan yg nantinya akan sangat berpengaruh pada si Anak..
apalagi kalo anak yang (mohon maaf sebelumnya) terlalu manja sama orang tua, namanya manusia kan ada masa aktifnya. kalo suatu saat orang tuanya sudah kembali ke yang kuasa pasti tekanan yang dialami sang anak akan menimbulkan dampak stres juga.
BalasHapusterimakasih gan, artikel yang sangat bermanfaat,,
Banyak kondisi penyebab stree pada anak, harapan dan tekanan orang tua untuk memperoleh hasil tertinggi di sekolah menjadi salah satu faktor yang mebuat anak tertekan. Terimalah anak apa adanya, dan hargai apa yang menjadi pemikiran dan keinginan mereka
BalasHapusanak stres gak di kasi duit hoho.
BalasHapussalah satu untuk mengholangkan Stres yaitu dgn Ngblog ya kang xixixii... plus Ngopi juga heheheee
BalasHapusbullying..itu yang paling sering terjadi pada anak usia sekolahan, dan itu hal yang sangat rapat terkunci, bahkan sang anakpun juga menyembunyikannya, termasuk kepada orangtuanya sendiri....
BalasHapusstress saat detik-detik menghadapi UN itu stress banget dah
BalasHapuskunjungan perdana..
BalasHapusblog dan tutornya sangat menarik..
ditunggu ya folbacknya:)
tenunya orang tua berperan penting tentang keadaan psikolog & kesehatan sang buah hati. anak stress bisa juga menyebabkan sang ortu nya ikut stress, nice share sob, terima kasih
BalasHapusBermanfaaaaaaaat sekali ^_^
BalasHapustak hanya orang tua (keluarga) tau akan ini :) :) :)
, guru harus tau ini
Terimakasi banyak :)
memang anak-anak perlu refreshing tiap minggunya agar tidak jenuh dan stress ya sob..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTerimakasih banyak atas informasinya maskasih banyak
BalasHapus