Ayo Gabung

Data Blogku

Minggu, 10 Maret 2013

Sudah dua bulan saya tinggal di Jakarta, sebelumnya saya tinggal di Salatiga. Saya merasakan banyak sekali perbedaan antara Jakarta dengan Salatiga khususnya dibidang transportasi. Di Jakarta banyak sekali transportasi umum dari becak, bajaj, bemo, mikrolet, metromini, busway, sampai KRL. Sangat lengkap dibandingkan dengan Salatiga.

Selama saya tinggal di Jakarta, saya sangat mengandalkan busway untuk pergi dan pulang kerja dikarenakan selain murah, busway juga nyaman. Dulu ketika saya belum pernah naik busway, saya memiliki bayangan jika busway itu anti macet karena memiliki jalan khusus. Tetapi setelah saya naik busway, saya baru tahu jika tidak ada bedanya busway dengan angkutan lain karena sama-sama bisa terkena macet karena jalur busway dilewati kendaraan lain. Sungguh sangat disayangkan dikarenakan fungsi busway belum benar-benar dirasakan masyarakat.
Saya memiliki opini untuk mengatasi nakalnya kendaraan lain yang memasuki jalur busway. Baiknya busway berjalan berlawanan arus. Ada banyak keuntungan yaitu busway jalur busway tidak akan diserobot kendaraan lain, jikalau ada kendaraan lain yang nyerobot jalur busway pasti akan minggir ketika berpapasan dengan busway. Busway dan kendaraan lain tidak akan bertabrakan karena busway memiliki jalur khusus yang terdapat pembatasnya. Pintu busway terdapat di kiri dan kanan sisi sehingga bisa digunakan walaupun busway berlawanan arus.
Itulah sedikit opini saya tentang busway, mungkin ada yang menganggap opini saya gila, tapi itulah mungkin opini saya yang bisa merubah busway menjadi lebih baik lagi.
Apa pendapatmu tentang busway? Ayo kita temukan solusinya :)
Artikel Terkait :

Jika anda menyukai halaman ataupun artikel "Motamatika Education: Opiniku Tentang Trans Jakarta", silahkan copy kode di bawah ini sehingga anda dapat dengan bebas mengutip artikel di halaman ini.

16 komentar:

  1. Ndak gila sob.. mungkin itu salah satu cara terakhir, ketika orang2 sudah tidak bisa diatur dan diarahkan lagi, demi kelancaran bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga saja mereka yang selalu melanggar menyadari kesalahannya :D
      Makasih mas :)

      Hapus
  2. kalo di jakarta sih saya kira mao di terapin aturan kayak gimana susah mas, udah tau jalur khusus busway aja banyak motor yang masih nyrobot. mungkin karena banyaknya populasi dari berbagai daerah jadi aturan nggak berlaku buat semua orang kali ya mas :) hehehe,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, Jakarta memang kebanyakan penduduknya jadi susah diatur..
      Memang susah sekali untuk memecahkan masalah ini :)

      Hapus
  3. wah ini mobil langgananku kawan
    terima kasih informasiny

    BalasHapus
  4. .: di Jakarta masih ada yg belum macet kawan, helikopter way...(he...he...he).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus itu, pasti tidak akan macet..
      Tapi masalahnya pemda akan kesulitan beli helikopternya haha... :)

      Hapus
  5. Saya jarang naik busway sob. Saya lebih memilih pakai motor! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naik motor enak, bisa jalan walaupun macet..
      Nanti Juli motor saya mau saya paketkan ke Jakarta :D

      Hapus
  6. Yah, selagi orang2 disono belum mau teratur dan membiasakan diri ikut aturan dan sadar akan aturan, Mungkin ya seperti itu jadinya, semakin semrawut.
    Mungkin sebagian kecil sudah ada yg teratur, tapi lebih banyak yg gak mau ikut aturan.
    Btw, menurut saya, itulah salah satu potret negri NKRI kita ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua orang memiliki sifat yang berbeda, tapi kenapa sifat tidak tertib bisa sama ya? hehe...
      Makasih kunjungannya mas :)

      Hapus
  7. padahal udah ada pembatas antara jalur busway sama kendaraan biasa, tapi masih aja di serobot, alasannya mau cepetlah, inilah itulah, kayaknya harus dibuat dinding tinggi bat pembatasnya, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha...
      Kalau dinding tinggi malah bisa bahaya, nanti kalau tiba2 busway mengalami gangguan mesin dan terbakar penumpangnya sulit turun :D

      Hapus
  8. wacana dan rencananya pernah mau di berlakukan mas...
    cuma ya itu tadi...permasalahannya..wong satu arah aja..tingkat kecelakaan makin meningkat...apalagi pke sistim berlawanan arah... :)
    #welcome rasanya macet di ibukota...hihi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mas, memang banyak kecelakaan, tapi memang benar2 sulit memecahkan masalah ini..
      Bagi saya kekejaman ibu kota yang paling menakutkan adalah macet hehehe :D

      Hapus

Ketentuan Berkomentar :
1. Baca dulu artikelnya.
2. Berkomentarlah dengan sopan.
3. Jangan memasukkan link di kotak komentar.